Selagi muda, gw berpikiran bahwa cinta itu punya wujud yang indah. Ngirimin puisi saat rindu, ngasih boneka dan bunga saat hari jadi, nonton film di malam minggu, kecupan lembut di tengah hujan, genggaman tangan sepanjang jalan atau ratusan seremonial lain yang kita pelajari dari film-film dan novel-novel romantis.
Sekarang, gw bertambah tua dan mulai melihat dunia dengan cara yang sedikit berbeda. Pelan-pelan gw pun menyadari bahwa Cinta adalah bangun mendadak di malam buta saat seorang ayah tergesa-gesa ngeganti popok bayinya yang lagi nangis biar istrinya ngga kebangun. Cinta adalah kecupan hangat di pagi hari saat melihat pasangan kita bangun tidur dengan mulut masam dan rambut acak-acakan. Cinta adalah ngedenger nyanyian ga jelas dari kamar mandi, suara kentut, atau suara dengkuran saat tidur, namun masih bersyukur bisa ngedenger hal2 menjijikan itu setiap hari dengan irang yang dicintai. Cinta adalah kekuatan untuk tetap memberi dukungan saat ekonomi keluarga melemah, saat harapan ga sesuai kenyataan, saat dua hari memiliki persepsi yang gak bisa disatukan tapi tetap memilih untuk bertahan. Cinta hidup dalam kenyataan, Bukan dongeng romantis murahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar